ETS Perancangan Perangkat Lunak

Pertemuan - ETS

Nama: Rayhan Almer Kusumah

NRP: 5025211115

Kelas: Perancangan Perangkat Lunak (A)

Tahun: 2024

ETS Perancangan Perangkat Lunak

Soal:

  1. Apakah perbedaan model analysis dengan model desain?

  2. Jelaskan output proses Desain Aplikasi?

  3. Visualisasikan Deskripsi dari aplikasi parkir berikut (Studi Kasus)

  4. Buat HLD dan LLD dari rancangan desain aplikasi parkir (Studi Kasus)

  5. Gambarkan Arsitektur dari Aplikasi Parkir yang akan dibangun (Studi Kasus)

  6. Dokumentasikan dan Demokan dalam Video Youtube dari rancangan aplikasi yang telah dibangun  


Jawaban:

  1. Model analisis dan model desain adalah dua tahapan penting dalam proses pengembangan produk atau proyek. Meskipun keduanya terkait erat, mereka memiliki fokus yang berbeda:


Model Analisis:

  • Fokus: Pada tahap ini, perhatian utama adalah memahami masalah yang ada dan menganalisis situasi secara menyeluruh. Ini mencakup pengumpulan data, analisis kebutuhan, pemahaman masalah yang dihadapi, serta identifikasi solusi yang mungkin.

  • Tujuan: Tujuan utama dari model analisis adalah untuk mengidentifikasi masalah, memahami kebutuhan pengguna atau pelanggan, mengevaluasi solusi yang ada, dan merumuskan pemahaman yang mendalam tentang lingkungan kerja proyek.

  • Keluaran: Hasil dari tahap analisis biasanya berupa dokumen-dokumen seperti spesifikasi kebutuhan, analisis gap, atau laporan analisis yang mendetail tentang situasi yang ada.


Model Desain:

  • Fokus: Pada tahap ini, perhatian beralih ke pengembangan solusi konkret untuk masalah yang telah diidentifikasi dalam tahap analisis. Ini melibatkan pemodelan solusi yang mungkin, pengembangan prototipe, dan perencanaan implementasi.

  • Tujuan: Tujuan dari model desain adalah mengembangkan rancangan yang jelas dan terperinci untuk solusi yang akan diimplementasikan. Hal ini mencakup pembuatan rencana teknis, desain produk atau sistem, dan persiapan untuk tahap implementasi.

  • Keluaran: Hasil dari tahap desain sering kali berupa dokumen-dokumen seperti spesifikasi desain, prototipe produk atau sistem, dan rencana implementasi yang detail.


Dalam praktiknya, model analisis dan model desain sering kali saling terkait dan saling memengaruhi. Analisis yang kuat dapat mengarah pada desain yang lebih baik, sementara desain yang baik sering kali memerlukan pemahaman yang mendalam tentang masalah yang sedang dihadapi.


  1. Output dari proses desain aplikasi bisa beragam tergantung pada tahapannya dan kompleksitas aplikasi yang sedang dikembangkan. Berikut adalah beberapa output umum dari proses desain aplikasi:


  • Wireframes: Ini adalah cetak biru visual dari antarmuka pengguna (UI) aplikasi. Wireframes menyajikan tata letak elemen-elemen utama, struktur navigasi, dan interaksi dasar antara pengguna dan aplikasi. Mereka memberikan pandangan kasar tentang bagaimana aplikasi akan terlihat dan berperilaku.

  • Mockups: Mockups adalah versi statis yang lebih rinci dari antarmuka pengguna. Mereka sering kali dibuat dengan menggunakan perangkat lunak desain grafis dan menampilkan desain visual yang lebih dekat dengan produk final. Mockups dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang aspek estetika dan tata letak aplikasi.

  • Prototipe Interaktif: Prototipe interaktif adalah simulasi bergerak dari aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan elemen-elemen antarmuka pengguna. Ini dapat dibuat dengan berbagai alat prototyping dan memberikan pengalaman yang lebih nyata tentang bagaimana aplikasi akan berperilaku dalam penggunaan sehari-hari.

  • Spesifikasi Desain: Ini adalah dokumen yang merinci semua aspek desain aplikasi, termasuk elemen UI, navigasi, animasi, jenis huruf, warna, dan lain-lain. Spesifikasi desain menyediakan panduan bagi pengembang untuk mengimplementasikan desain dengan konsisten.

  • Asset Desain: Ini termasuk semua file gambar, ikon, font, dan elemen desain lainnya yang diperlukan untuk membangun aplikasi. Asset desain harus dipersiapkan dengan format yang sesuai dan siap untuk digunakan oleh tim pengembangan.

  • Dokumentasi Desain: Dokumentasi desain mencakup penjelasan tentang keputusan desain yang diambil, alasan di balik desain tertentu, dan panduan penggunaan untuk elemen desain. Ini membantu memastikan pemahaman yang jelas tentang visi desain aplikasi di antara semua anggota tim pengembangan.


Output-output ini membantu memandu tim pengembangan dalam mengembangkan aplikasi dengan konsisten dan sesuai dengan visi desain yang telah ditetapkan.


  1. Visualisasi Aplikasi


Deskripsi:

  • Mulai Aplikasi Sistem Parkir: Langkah awal di mana aplikasi dimulai.

  • Tampilkan Antarmuka Pengguna (UI): Antarmuka pengguna aplikasi ditampilkan kepada pengguna.

  • Pilih Tindakan: Pengguna diberi pilihan untuk melakukan tindakan tertentu seperti pendaftaran kendaraan, pembayaran parkir, melihat informasi tempat parkir, atau mengakses laporan.

  • Pilihan Tindakan: Terbagi menjadi beberapa cabang, bergantung pada tindakan yang dipilih oleh pengguna.

  • Pendaftaran Kendaraan: Pengguna memilih opsi untuk mendaftarkan kendaraan.

  • Pembayaran Parkir: Pengguna memilih opsi untuk melakukan pembayaran parkir.

  • Melihat Informasi Tempat Parkir: Pengguna memilih opsi untuk melihat informasi tentang tempat parkir yang tersedia.

  • Laporan: Pengguna memilih opsi untuk mengakses laporan terkait pendapatan, penggunaan parkir, atau pelanggaran parkir.

  • Pendaftaran Kendaraan: Pengguna memasukkan data kendaraan untuk mendaftar.

  • Pembayaran Parkir: Pengguna diminta untuk memilih metode pembayaran dan memasukkan detail pembayaran.

  • Melihat Informasi Tempat Parkir: Pengguna diberikan informasi seperti peta tempat parkir, status ketersediaan tempat parkir, dan tarif parkir.

  • Laporan: Pengguna memilih jenis laporan yang ingin mereka akses, seperti laporan pendapatan, penggunaan parkir, atau pelanggaran parkir.

  • Selesai Aplikasi Sistem Parkir: Langkah terakhir di mana aplikasi selesai.


  1. High-Level Design (HLD)


Komponen Utama:

  • Antarmuka Pengguna (UI):

  • Menampilkan informasi tempat parkir yang tersedia.

  • Memungkinkan pengguna untuk mendaftar kendaraan, memperoleh tiket parkir, dan melakukan pembayaran.

  • Menyediakan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.

  • Manajemen Parkir:

  • Mengelola informasi tempat parkir, termasuk menambah, menghapus, dan memodifikasi.

  • Melacak ketersediaan tempat parkir secara real-time.

  • Manajemen Kendaraan:

  • Mendaftarkan dan mengeluarkan kendaraan dari area parkir.

  • Memproses pembayaran parkir dan menangani pelanggaran.

  • Manajemen Pengguna:

  • Mengelola informasi pengguna dan hak akses.

  • Melacak aktivitas pengguna.

  • Pelaporan:

  • Menghasilkan laporan pendapatan, penggunaan, dan pelanggaran parkir.

  • Integrasi dengan Sistem Lain:

  • Integrasi dengan sistem kontrol akses dan sistem pembayaran elektronik.

Low-Level Design (LLD)


Komponen dan Interaksi:

  • Antarmuka Pengguna (UI):

  • Menggunakan framework front-end untuk membuat antarmuka yang responsif dan mudah digunakan.

  • Berinteraksi dengan backend untuk mendapatkan data tempat parkir yang tersedia dan mengirimkan permintaan pengguna seperti pendaftaran kendaraan atau pembayaran parkir.

  • Backend Server:

  • Menyimpan data tempat parkir, kendaraan, dan pengguna.

  • Menyediakan API untuk interaksi antarmuka pengguna.

  • Berkomunikasi dengan database untuk menyimpan dan mengambil data.

  • Database:

  • Menyimpan informasi tempat parkir, kendaraan, pengguna, dan aktivitas pengguna.

  • Menggunakan manajemen database untuk mengelola data dengan efisien dan aman.

  • Sistem Kontrol Akses:

  • Berinteraksi dengan backend untuk memverifikasi akses pengguna.

  • Memberikan izin atau menolak akses berdasarkan peran pengguna.

  • Sistem Pembayaran Elektronik:

  • Berintegrasi dengan backend untuk memproses pembayaran parkir.

  • Menggunakan protokol pembayaran elektronik untuk transaksi yang aman dan efisien.


  1. Arsitektur


Arsitektur aplikasi sistem parkir dapat dibagi menjadi beberapa komponen utama, dengan setiap komponen bertanggung jawab atas fungsi tertentu dalam aplikasi.

- Antarmuka Pengguna (UI):

  • Berinteraksi langsung dengan pengguna melalui antarmuka grafis.

  • Menampilkan informasi tentang tempat parkir yang tersedia, tarif parkir, status kendaraan, dan laporan.

  • Menerima input dari pengguna, seperti pendaftaran kendaraan, pembayaran parkir, atau permintaan laporan.

- Backend Server:

  • Menyediakan logika bisnis aplikasi, termasuk manajemen parkir, manajemen kendaraan, manajemen pengguna, dan proses pembayaran.

  • Berkomunikasi dengan database untuk menyimpan dan mengambil data.

  • Menyediakan API untuk berinteraksi dengan antarmuka pengguna dan aplikasi lainnya.

- Database:

  • Menyimpan data aplikasi seperti informasi tempat parkir, kendaraan yang terdaftar, informasi pengguna, dan aktivitas pengguna.

  • Menggunakan manajemen database untuk mengelola data dengan efisien dan aman.

- Sistem Kontrol Akses:

  • Memastikan bahwa pengguna hanya memiliki akses yang sesuai dengan perannya dalam aplikasi.

  • Memverifikasi keaslian pengguna dan mengelola otentikasi dan otorisasi.

- Sistem Pembayaran Elektronik:

  • Berintegrasi dengan backend untuk memproses pembayaran parkir secara elektronik.

  • Menggunakan protokol pembayaran elektronik yang aman dan terpercaya untuk menangani transaksi pembayaran.

- Sistem Pelaporan:

  • Menghasilkan laporan terkait pendapatan parkir, penggunaan parkir, dan pelanggaran parkir.

  • Memproses data untuk menganalisis tren dan memberikan wawasan kepada pengelola parkir.

- Lapisan Keamanan:

  • Melindungi data pengguna dari akses yang tidak sah.

  • Mengimplementasikan praktik keamanan seperti enkripsi data, otentikasi pengguna, dan pemantauan keamanan.

- Integrasi dengan Sistem Eksternal:

  • Berintegrasi dengan sistem kontrol akses lainnya untuk mengatur akses ke area parkir.

  • Berintegrasi dengan sistem pembayaran elektronik yang ada untuk memfasilitasi pembayaran parkir yang lancar.




        6. Dokumentasi
  
            Link Demo: Demo ETS PPL

Comments

Popular posts from this blog

High Level Design